Selasa, 03 Januari 2012

CERPEN : PERSAHABATAN SEJATI (PART 1 "PERKENALAN")


Persahabatan Sejati
(PART 1 “PERKENALAN)
Sahabat itu bukan malaikat yang tidak pernah melakukan kesalahan, sahabat itu hanya seorang  manusia yang kadang dapat khilaf juga. Ada kalanya sahabat itu seperti malaikat sangat menyejukkan hati, tapi ada kalanya juga sahabat itu seperti iblis yang bisa menjatuhkanmu jauh melebihi musuhmu. Suatu kisah yang membuatku berpendapat tentang hal itu…
PART 1 : “Sahabat itu dimulai dari sebuah perkenalan yang tidak di duga”
Di suatu pagi dengan mengenakan seragam putih biru khas seragam SMP negeri,  dengan rambut di kuncir dua, sepatu flat shoes dengan kaus kaki panjang selutut dan menggentong tas Betty Boopku. Dengan tubuh tinggi dengan badan proporsional dan kulit putih aku menyusuri sekolah baruku , sekolah yang aku tidak tahu akan bertemu orang-orang seperti apa. Mereka mau berteman denganku atau tidak itu saja yang ada di pikiranku. Sambil mengikuti Pak guru yang bertubuh tinggi dan masih terlihat muda dan gagah itu yang di panggil Pak Ato. Akhirnya aku sampai di depan kelas, kelas yang akan jadi tempat dimana aku akan memulai mempunyai teman baru dan kehidupan yang baru. Aku pun melewati banyak kelas disana, terlihat banyak yang memandangku entahlah apa yang ada di pikiran mereka. Aku menunggu di depan pintu kelas menunggu Pak Ato memanggilku untuk masuk kelas dan memperkenalkan diri.
“Diam anak-anak hari ini bapak akan memperkenalkan murid baru” kata Pak Ato sambil memukul meja kelas dengan penghapus papan tulis.
“Silahkan masuk Bulan” Pak Ato memanggilku dari dalam kelas. Aku pun masuk dengan sedikit malu-malu sambil menundukkan kepala karena semua orang di kelas menatapku.
“Ini murid baru pindahan dari Surabaya, silahkan perkenalkan diri kamu bulan” Pak Guru berkata.
“Perkenalkan nama saya Ananta Bulan Prawesti, saya berasal dari SMP. Negeri 6, Surabaya” ucapku dengan gugup.
“ooohhhh…. Namanya cantik ya seperti orangnya” kata salah seorang murid laki-laki bekulit putih.
“Dasar Firman, ada cewek bening aja langsung deh di embat” kata salah seorang murid laki-laki di sebelahnya.
“woooo….” Serentak di kelas menyoraki Firman dan membuat kelas jadi ramai.
“Diam semuanya” kata Pak Ato sambil memukul meja dengan penghapus papan tulis. “Bapak harap kalian dapat berteman baik dengan Bulan dan membantu Bulan mengenal sekolah ini” Katanya ramah. “Bulan kamu duduk dengan Putri saja di depan dan kamu Sherly pindah di bangku belakang putri yang kosong kamu duduk dengan Wiwin mulai hari ini” katanya sambil mempersilahkan aku untuk duduk.
“Baik Pak” Kata Sherly dengan senyum yang ramah.
Aku pun berkenalan dengan Putri, Sherly dan Wiwin , kemudian menyimak pelajaran dengan baik. Sampai istirahat pun tiba, Putri dan Sherly mengajakku ke kantin sekolah. Sambil makan mie ayam di kantin kami bercerita banyak.
Sherly memiliki kulit putih, tubuh kurus tinggi, hidung pesek besar dan mata yang sipit . Dia sangat ceria selalu tertawa dan mempunyai selera humor yang baik. Sedangkan Putri memiliki kulit sawo matang, tubuh berisi dan pendek , hidung pesek kecil dan mata yang bulat. Dia pribadi yang polos, ramah dan selalu mengucap kata maaf.
“Kenapa kamu pindah ke sini lan?” kata Sherly sambil menyedot es teh manis yang di pesannya.
“Ayahku dinas jadi sering pindah-pindah, aku dari kecil memang tinggal disini di Tanggerang ketika sd kelas 4 aku pindah ke Surabaya dan tinggal 3 tahun setengah disana” kataku.
“oh, ya kamu sempat Sd disini? Sd apa?” Tanya Putri dengan antusias.
“Sd. Islam Gunung Jati di belakang SMP ini” kataku sambil tersenyum.
“oh, Sd. Islam Gunung Jati. Iya-iya aku tahu, rumah kamu di mana lan?” tanya Sherly.
“Di belakang sekolah ini tidak jauh jalan kaki 5 menit juga sampai kerumah, main-mainlah kerumah. Nanti aku minta mama untuk masak yang enak untuk kalian” kataku dengan tersenyum.
“Sip! Gampang itu. Kamu punya kk dan adik?” Tanya Sherly.
“Punya, aku punya dua abang dan satu adik perempuan. Abangku yang satu sudah kuliah di IPB yang satunya juga lagi masih kelas 3 SMA dan adikku masih kelas 4 Sd” Jawabku.
Kemudian kami bercerita sampai akhirnya bel istrirahat berbunyi dan mulai masuk kelas. Ini terasa baru bagiku karena bel sekolah di SMP ku ini berbunyi lagu-lagu daerah yang berbeda beda tiap berbunyi dari apuse, jail-jali, sayonara, sampai lagu bubuy bulan.
Hari pertama sekolah yang cukup menyenangkan bagiku bertemu dengan orang-orang yang baik.
Mulai perkenalan itu sebulan pun berlalu, aku sudah bisa beradaptasi dan menyukai sekolah baruku serta teman-teman baruku. Ternyata teman-teman baruku semuanya baik dan menyenangkan mereka menerima kehadiranku di kelas. Sherly dan Putri menjadi teman baikku mulai saat itu mungkin bisa di sebut kami bersahabat.
“Jangan pernah memikirkan hal buruk sampai hal buruk itu benar-benar terjadi” ~pepatah

 Karangan sendiri : "YANA WULANDARI"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar